Page 3 - menara banten februari full cover
P. 3
SALAM REDAKSI
Masalah kemiskinan sering kali menjadi isu yang sangat hangat dalam pember-
itan bahkan hingga menjadi obrolan di antartetangga atau obrolan warung kopi.
Tidak jarang masalah kemiskinan menjadi berita utama di sejumlah media.
Oleh karena itu tidak heran, rilis Badan Pusat Statistik (BPS) selalu ditunggu ka-
langan media dan masyarakat pada umumnya. Mereka ingin mengetahui seber-
apa besar angka pengurangan atau penambahan kemiskinan di suatu daerah.
Belakangan ini masyarakat juga ingin mendapatkan informasi seberapa besar
dampak penyebaran Covid-19 terhadap peningkatkan angka kemiskinan, terma-
suk di Provinsi Banten ini.
Dalam rilis terbaru BPS, data kemiskinan menempatkan Provinsi Banten berada
pada posisi kedua terendah di Pulau Jawa setelah DKI Jakarta dan peringkat
kedelapan terendah se-Indonesia.
Berdasarkan data kemiskinan yang dirilis BPS pada Selasa (16/2/2021) menun-
jukkan bahwa angka kemiskinan di Banten berada pada peringkat kedua setelah
DKI Jakarta, yaitu sebesar 6,63 persen, sedangkan DKI Jakarta hanya sebesar
4,69 persen.
Namun, jika dibandingkan daerah lain di Pulau Jawa, angka kemiskinan di Bant-
en masih lebih baik. Berdasarkan data BPS, angka kemiskinan di Jawa Barat
mencapai sebesar 8,43 persen, Jawa Timur sebesar 11,46 persen, Jawa Tengah
sebesar 11,84 persen, dan Yogyakarta sebesar 12,80 persen.
Secara nasional, angka kemiskinan Provinsi Banten berada pada peringkat dela-
pan. Provinsi dengan tingkat kemiskinan terendah di Indonesia adalah Bali sebe-
sar 4,45 persen, disusul DKI Jakarta sebesar 4,69 persen, Kalimantan Selatan
sebesar 4,83 pesen, Kepulauan Bangka Belitung sebesar 4,89 persen, Kaliman-
tan Tengah sebesar 5,26 persen, Kepulauan Riau sebesar 6,13 persen, Sumatera
Barat sebesar 6,56 persen, Banten sebesar 6,63 persen, Kalimantan Timur sebe-
sar 6,64 persen dan Maluku Utara sebesar 6,97 persen.
Menara Banten, yang merupakan media internal di Pemprov Banten juga merasa
berkepentingan mengangkat masalah kemiskinan dalam topik utama. Mengapa,
dengan mengemukanya topik ini diharapkan masyarakat dapat mengetahui apa-
apa atau langkah apa saja yang dilakukan Pemprov Banten dalam menangani
masalah kemiskinan.
Masyarakat juga akan mengetahui kendala-kendala yang dihadapi pemerintah
dalam mengatasi masalah kemiskinan, utamanya pada masa pandemi sekarang
ini. Tidak lupa diharapkan muncul aspirasi, saran dan masukan berkaitan dengan
penanganan kemiskinan di Banten.
Kepala Biro Adpim
Setda Provinsi Banten
MENARA BANTEN | EDISI II | TAHUN 2021 3

